You Must Listen #5 : RAN

You Must Listen merupakan segmen artikel yang membahas tentang recommended song for your listening, guys! Terinspirasi dari banyaknya request temen-temen untuk me-review beberapa musisi idola mereka. Aku akan bahas tentang biografi dan karya musisi-musisi Indonesia yang layak kamu dengerin nih!

Apa yang dilakukan kalo udah menjadi band selama 10 tahun, menghasilkan empat album dengan kualitas konsisten dan referensi musik yang semakin kaya, turut memajukan generasi musisi Indonesia berikutnya, serta menjadi dekat di hati penggemar dari dalam maupun luar negeri? Bagi RAN, jawabannya yang tepat adalah kembali ke akar.

“Ombak Asmara” adalah single terbaru dari RAN yang akan beredar hari ini guys tanggal 20 Mei dan juga melibatkan RAN sendiri sebagai produser. Kalau perpaduan kocokan gitar, rap, irama riang dan lirik yang menceritakan rasa penasaran terhadap orang yang disukai mengingatkan kepada lagu-lagu seperti “Pandangan Pertama” dan “Hanya Untukmu” yang mengukuhkan identitas RAN di awal karier, hal itu memang disengaja. “Ombak Asmara” adalah upaya Rayi Putra, Asta Andoko dan Nino Kayam untuk kembali ke warna musik berwarna-warni yang membuat mereka diperhitungkan sejak album perdana RAN for Your Life beredar di tahun 2007. Terinspirasi oleh pengalaman Rayi, Asta dan Nino saat masing-masing berlibur di Los Angeles, Tokyo dan Phuket, “Ombak Asmara” adalah lagu yang berjiwa muda namun tetap dewasa, di mana mereka mencurahkan pengetahuan yang mereka dapat selama 10 tahun terakhir ke dalam karya yang terdengar segar namun tidak usang. Saat mendengar rap oleh Rayi diiringi gitarnya Asta dan lantunan Nino, rasanya seperti 10 tahun itu belum berlalu sejak ketiganya membentuk RAN saat masih menjadi pelajar di SMA Al-Izhar, Jakarta.

“Ombak Asmara” adalah single pertama dari RAN, album kelima RAN yang masih dalam proses penggarapan dan rencananya akan beredar pada akhir 2016.  Album RAN ini akan diedarkan melalui Orange Records, perusahaan rekaman milik RAN yang sekaligus juga merupakan album perdana RAN sebagai artis independen. Masih terlalu dini untuk membeberkan warna album tersebut akan seperti apa, tetapi mengingat rekam jejak Rayi, Asta dan Nino dalam 10 tahun terakhir – baik sebagai RAN yang sukses lewat “Jadi Gila”, “Sepeda” dan “Dekat Di Hati” maupun sebagai pencipta lagu, produser atau musisi tamu untuk sederet nama seperti Raisa, HiVi, Tulus, Isyana Sarasvati dan masih banyak lagi – rasanya “Ombak Asmara” akan menjadi awal dari gelombang lagu-lagu hit berikutnya. Lagu ini mesti ada di playlist lagu kamu nih! #LongLiveLocalMusic (*liarenyapril)