Yuk, Mengenal Musik Indie(nesia)

Banyaknya request tentang "review musik indie dong" membuat aku tergerak untuk mencari tahu lebih dalam tentang musik indie yang juga jadi kesukaanku. Disini ada yang suka sama lagu-lagu indie? Bukan india lho yaaa wkwkwk, lagi booming di Indonesia kan tuh :D (okeee... skip) Hmmm udah tahu belum apa sih musik dan band indie? Apa bedanya sama band-band yang lain? Jangan ngaku gaul ya, tapi ditanya band indie nggak tau :p Yuk disimak aja deh daripada kebingungan biar pada tahu apa itu musik dan band indie hehe. Check this out!

Indie itu bukan Genre

Banyak yang menganggap kalau indie itu merupakan genre musik seperti halnya pop, jazz, rock atau sebagainya. Sayang, anggapan itu salah, guys. Istilah Indie diambil dari kata Independent yang berarti merdeka, bebas dan nggak bergantung. Indie sendiri bukan suatu genre musik, melainkan sebuah gerakan musik yang bebas dan mandiri, nggak bergantung sama sebuah label musik. Selalu melekat dengan kata "Do It Your Self" band Indie di Indonesia cenderung menciptakan lagu sesuai dengan apa yang mereka suka dan genre yang mereka sukai juga. Nggak jarang kalau lagu-lagu band indie anti-mainstream dari lagu-lagu yang sedang meroket karena kekinian.

Band Indie nggak punya label untuk bernaung, mereka membuat label sendiri untuk mereka dan memasarkan karya-karyanya. Pemasaran mereka biasanya melalui teman atau aktif di media sosial. Nggak jarang mereka juga sering terlibat dalam konser-konser kecil di kota mereka berasal atau hingga kota besar hanya untuk memperdengarkan karya mereka.


Mulai populer sejak tahun 80an

Pada era tahun 1980-an, tangga lagu untuk musik indie mulai diperkenalkan pada publik. Banyak band indie yang bermunculan, seperti The Smith. Lanjut ke era 90-an, Radiohead yang merupakan band dengan label indie mulai menyebarkan "virus" indie ke berbagai belahan dunia dengan musik-musik mereka yang enak didengarkan. Selain itu, Radiohead juga sempat menggebrak belantika musik dengan merilis album indie dengan sistem pay what you like, dimana para penggemar yang ingin membeli bisa bebas membayar berapapun untuk membeli album mereka. Wah unik ya!


Musik Indie berkembang di Indonesia

Di Indonesia sendiri, pengaruh indie belum terasa hingga pada pertengahan tahun 90-an. Namun, sebelum mengenal istilah indie, masyarakat Indonesia terbiasa mengenalnya dengan istilah underground. Iya nggak? Jaman SMP dulu aku sempat berpikir musik indie itu musik rock yang cadas hahaha. Berbeda dengan indie, musik underground cenderung keras. Pas Band adalah band yang memulai tradisi merilis album secara Indie. Mereka pun sukses menjual album mereka sebanyak 5.000 kopi. Waw prestasi yang laur biasa di awal kemunculannya di belantika musik Indie Indonesia (Indienesia).

Disusul oleh Mocca kelompok musik indie asal Bandung yang berhasil menjual album mereka hingga menembus angka di atas 100.000 kopi. Keberhasilan Mocca yang mempopulerkan "Secret Admirer" nya yang kemudian membawa dampak pada band-band Indie Indonesia hingga sekarang. Kemunculan Mocca tidak lepas dari perjuangan Riko Prayitno (gitar) dan Arina Ephipania (vokal dan flute). Harmonisasi vokal dan flute Arina membawa kesejukan tersendiri pada saat itu.

Nah, itu tadi sejarah singkat tentang musik indie. Buat kalian yang punya band, ini saatnya kalian berkarya dengan menciptakan lagu kalian sendiri dan mempromosikannya lewat label indie. Semangaattt! (*liarenyapril)