Senin, 16 Mei 2016

Jazz Indonesia dalam Sejarah


Jazz merupakan musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangkan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Bagaimana dengan Indonesia? Musik jazz pertama kali masuk pada tahun 1930-an karena dibawa oleh musisi-musisi asal Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik jazz dengan ritme latin, seperti boleros, rhumba, dan samba. Selain di Jakarta, musisi-musisi tersebut juga bermain di kota Bandung dan Surabaya, membuat jazz secara perlahan mulai dikenal di Indonesia.


Kembali ke masa perjuangan jazz
Pada tahun 1948, sekitar enam puluh musisi Belanda datang ke Indonesia untuk membentuk orkestra simfoni yang beranggotakan musisi lokal. Sejak saat itu, grup musik jazz baru pun mulai bermunculan, seperti The Progressive Trio, Iskandar’s Sextet dan The Old Timers and Octet. Ada pula kelompok Jazz Riders yang dibentuk oleh Bill Saragih pada tahun 1955. Surabaya pun nggak mau kalah dengan grup musik jazz-nya yang digawangi oleh ayah Indra Lesmana, Jack Lesmana. Di era tersebut, lahir pula musisi-musisi senior jazz di Bandung, seperti Eddy Karamoy, Joop Talahahu, Leo Masenggani, dan Benny Pablo.
Memasuki tahun 1980-an, musik jazz di Indonesia makin berkembang pesat dengan munculnya musisi dan penyanyi jazz seperti Benny Likumahuwa, Ireng Maulana, Luluk Purwanto, dan Elfa Secioria. Berbagai kombinasi antara musik jazz dengan genre lain pun mulai bermunculan. Fariz RM, misalnya, mampu menciptakan perpaduan musik antara pop jazz dengan latin. Pada era yang sama, Indra Lesmana, Donny Duhendra, Pra B. Dharma, Dwiki Darmawan, dan Gilang Ramadan membentuk kelompok musik bernama Krakatau, yang kemudian bertransformasi dengan mengganti beberapa personil.

Jazz Modern mulai masuk di Indonesia
Semakin banyak munculnya musisi dan grup musik jazz di Indonesia pada era modern membuat orang-orang menjadi kreatif dalam membawakan musik jazz. Banyak dari mereka yang menggabungkan jazz dengan genre musik lain seperti pop, rock, fusion, dan lainnya. Dewa Budjana, Andien, Maliq & D’essentials, Tompi, dan Syaharani merupakan beberapa contoh musisi jazz masa kini yang melakukan hal tersebut.

Bagaimana dengan musik jazz sekarang?
Kini, jumlah orang di Indonesia yang menggemari musik jazz pun semakin banyak. Kamu pasti sering mendengar lagu-lagu dengan genre ini diputar di berbagai kafe. Banyak pula komunitas jazz yang tersebar di penjuru Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali. Musik jazz lebih banyak mengalir di sana karena pertunjukan-pertunjukan seperti JakJazz, Java Jazz Festival dan Jazz Traffic yang rutin diadakan. Beberapa pertunjukan bahkan juga diadakan di kampus-kampus, membuat musik jazz makin mudah dijangkau nih guys.
Salam Bangga Musik Indonesia #LongLiveLocalMusic (*liarenyapril)
Source : www.mldspot.com
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

7 komentar:

  1. Maliq & D’essentials emang juaraaa !!

    BalasHapus
  2. jazz udah ada dimana-mana,,,
    bukan hanya orang-orang tertentu yang dengerin musik satu ini, semua masyarakat sudah mulai mencintai dan memilih mendengarkan musik jazz ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. yeeaayyy jelas terpampang nyata memang! :D #LongLiveLocalMusic

      Hapus
  3. Hi!! nice artikel!! jangan lupa kunjungi artikel aku yaa :) https://aprilliam13.blogspot.com/2022/11/pertunjukan-jazz-at-jazz-goes-to-campus.html

    BalasHapus